Box2boxid

Datang dengan cemoohan karena harganya dianggep kemahalan, Aaron Ramsdale belakangan jadi sosok penting buat Arsenal. Bareng Adiyani, Ranaditya, dan Rossi, episode ini ngebahas soal Ramsdale dan membaiknya performa Arsenal belakangan ini. Gak ketinggalan juga, obrolan soal Antonio Conte dan Tottenham Hotspur.

Belakangan ada aja legenda klub yang ngelatih klub yang pernah dia bela tersebut, tapi gak sukses. Ronald Koeman udah dipecat, sementara Ole Gunnar Solskjær posisinya lagi gak aman. Bersama Jerry, Dex, Firzie, dan Rossi, episode ini bakal ngebahas fenomena itu dan kenapa, sih, banyak banget fan pengin ngelihat legenda klubnya jadi pelatih?

Gara-gara Manchester United masih aja jelek, jadi deh kita ngebahas tim yang satu ini lagi. Ole Gunnar Solskjær emang bertanggung jawab atas kekalahan telak dari Liverpool, tapi apa lagi yang salah dari Man United? Bareng Dex, Ardy, dan Rossi, semuanya dibahas. Gak ketinggalan juga review Derby d'Italia dan El Clásico.

Gak selamanya yang namanya pengaruh atau influence itu bagus dan gak selamanya juga itu buruk. Dengan luasnya pasar sepakbola, banyak pelaku di dalamnya—mulai dari pemain, klub, hingga petinggi klub—berlomba-lomba menancapkan pengaruh. Secara gak langsung, mereka pun jadi influencer. Bersama Adiyani, Ranaditya, dan Rossi, persoalan ini dibahas tuntas dari berbagai sisi. Spoilert alert: N'Golo Kanté ternyata anti-vaxxer?

Setiap Man United kalah, Ole Gunnar Solskjær selalu kena kritik pedas. Salah satu yang paling nyebelin adalah polarisasi ‘Ole In’ dan ‘Ole Out’. Padahal, susah ngebahas ini kalo cuma polarisasi, memang mesti dilihatnya kayak sebuah spektrum. Tapi, tenang aja, yang dibahas gak cuma kekalahan Man United (lagian kalah mulu, sih, jadinya ya gak bisa gak dibahas lah). Aun, Dex, dan Rossi juga ngebahas review Bayer 1-5 Bayern dan kekalahan Newcastle (karena kami podcast NU).

Membahas tiga hal yang lagi ramai tengah pekan ini: Rachel yang bingung V-nya mana (ternyata kabur), vaksinasi di olahraga (gara-gara Kyrie Irving), dan kasus Smackdown polisi vs mahasiswa. Ada hubungannya sama bola? Tentu ada, dong! Dibahas bersama Coach Ardy, Dex, Rana, dan Rossi. Gak ketinggalan juga diskusi soal posisi yang bisa “dikompensasi” tapi masih bisa bikin tim juara, serta pratinjau Bayer vs Bayern di Bundesliga.

Quote legendaris turun dari langit. Dengar dan follow Daily Quote Indonesia untuk pembuka semangat pagimu setiap hari, klik link: DAILY QUOTE INDONESIA

Meski ada kecaman dari banyak pihak karena diakuisisi Kerajaan Arab Saudi yang bermasalah dengan kasus HAM, yang diinginkan fan Newcastle United sebetulnya sederhana aja: Lepas dari Mike Ashley. Di episode ini, ada Rana, Dex, dan Rossi yang kedatangan dua fan Newcastle: Firzie Idris dan akamsi Geordie, Garry Dawson.

Mulai hari ini, karena sedang ramai bahasan soal Newcastle United, kami berusaha menjadi podcast-nya The Magpies juga. Hitung-hitung menunggangi calon juara Premier League. Bersama Adiyani, Rossi, dan Tio, proses akuisisi Newcastle United oleh Kerajaan Arab Saudi dibahas di episode ini. Termasuk juga soal kasus HAM yang menyandung pemilik baru Newcastle itu.

Dua laga antara klub kota Liverpool vs klub kota Manchester dibahas bersama Aun, Dex, dan Rossi. Di laga Liverpool 2-2 Man City, Mohamed Salah jadi pembeda utama. Sementara di laga Man United 1-1 Everton, starting XI Ole Solskjær juga ikut kami kritisi. Tak ketinggalan ada pembahasan Serie A dan Bundesliga.

Cerita underdog mencuri perhatian gara-gara FC Sheriff Tiraspol mengalahkan Real Madrid di Liga Champions. Kenapa orang-orang senang sama underdog dan giant killing, ya? Adiyani, Dex, dan Rossi membahas kisah kuda hitam di sepakbola, pengalihan isu Koemanisme, tinjauan PSG 2-0 Man City dan Juventus 1-0 Chelsea, serta menyambut datangnya Oktober dengan pratinjau Liverpool vs Man City.

Welcoma back, Coach! Ternyata perlakuan Coach Justin ke tiap host yang dia hadapi itu itu kayak Terence Fletcher (Whiplash) kalo membimbing muridnya: kasih keras! Bersama Rana, Dex, dan Rossi, episode kali ini membahas respons Coach terhadap xG, serta dua laga panas di weekend; Chelsea 0-1 Man City dan tentu aja Arsenal 3-1 Spurs. Di episode ini juga Coach ditantang untuk gak ngomong (atau bahkan sekadar menyebut) "klub yang satu itu". Ada yang bisa ngitung berapa kali editor harus ngelakuin sensor?

Sebuah klarifikasi. Jadi, siapa admin @box2boxbola? Apakah Box2Box adalah podcast Man United (30:00)? Selain klarifikasi di segmen pertama, Nerd Line-Up juga membahas Carabao Cup (42:38); kenapa pada mainin tim pelapis, apakah salah kalau gak pakai tim utama, apakah kompetisi ini penting. Gak ketinggalan juga Rana, Dex, dan Rossi nge-pitch ide reformasi Carabao Cup supaya lebih menarik (50:20).

Tanpa mental health yang kuat, mustahil seorang pemain sepakbola tampil bagus di atas lapangan. Bersama Nerd Line-up (Rana, Dex, dan Rossi) yang comeback di episode ini, diskusi dibuka dengan topik pembahasan nasi goreng Netflix ("dhendheng"), kemudian ke persoalan mental health pesepakbola yang mesti dibicarakan lebih terbuka dibahas tuntas (14:23). Gak ketinggalan juga, ada bahasan review Spurs 0-3 Chelsea (49:10) dan West Ham 1-2 Man United (61:21), serta "gorengan" Messi vs Ronaldo (72:12).

Kalau di dunia fesyen pekan ini ramai dengan acara Met Gala, matchday pertama UCL justru menjadi ajang Banter Gala. Korbannya gak jauh-jauh dari Man United, Barcelona, dan PSG. Bersama Jerry, Adiyani, dan Rossi, episode kali ini juga membahas preview-preview pertandingan akhir pekan.

Pak Dubes Aun dan host Jerry resmi jadi komentator Liga 1. Kebetulan, buat yang penasaran, bersama Dex dan Rossi juga, kami bahas apa yang harus disiapin buat jadi komentator, gimana cara memperkaya kosa kata, gak gugup, riset, apakah nyiapin catatan, ada kejadian apa aja di balik layar, dll. Gak ketinggalan, kami juga bahas review laga-laga akhir pekan dari Leeds 0-3 Liverpool, Arsenal yang akhirnya menang, Serie A, dan Bundesliga.

Kasus klub vs timnas ramai lagi setelah Brasil nyuruh FIFA menghukum mereka yang gak mau dipanggil timnas. Padahal lagi pandemi juga, malah jadi ribet. Lagi-lagi, pemain yang jadi korban. Masalah itu dibahas di podcast bersama Jerry, Adiyani, Dex, dan Rossi, serta membahas sepakbola Brasil, Haornas, dan preview laga-laga akhir pekan.

Meski cuma ngeraih hasil imbang dalam dua pertandingan terakhir, Italia tetap mencuri perhatian. Mereka sekarang gak terkalahkan dalam 36 laga, yang mana jadi rekor tersendiri. Bersama Jerry, Aun, dan Rossi, kepiawaian Italia sejak diasuh Roberto Mancini jadi bahasan khusus. Gak ketinggalan: Isu rasialisme di Inggris dan gimana Hansi Flick bikin Jerman jadi Jerman lagi.

Kepindahan Cristiano Ronaldo ke Manchester United mengejutkan banyak orang. Meski begitu, ini bukan satu-satunya transfer yang jadi kejutan di bursa musim panas kali ini. Bersama Jerry, Firzie, dan Rossi, kami ngebahas siapa "pemenang" bursa transfer kali ini serta menilai good deal atau bad deal dari beberapa perpindahan pemain.

Kedatangan Cristiano Ronaldo jelas ngasih impak positif buat Manchester United, baik itu di dalam maupun luar lapangan. Tapi, United masih kelihatan lemah di lini tengah karena gak punya DM yang bisa main jadi holding midfielder. Bersama Jerry, Aun, Dex, dan Rossi, semuanya bakal dibahas tuntas episode ini, termasuk juga review dari pertandingan-pertandingan akhir pekan.