Kepo Buku

Setelah sukses merekomendasikan buku buat bapak-bapak capres di pemilu 2019, kali ini trio mas-mas kepo punya rekomendasi buat tiga Capres yang akan bertarung di Pilpres 2024. Buku apa saja? Yuk kepoin di Spotify atau juga di kanal Youtube kami. Chapters: 00:00 Teaser dan ‘omon-omon’ pembuka 07:33 Rekomendasi buku dari Steven 16:22 Rekomendasi buku dari Toto 32:08 Rekomendasi buku dari Rane 43:38 Lha ada tukang bakso lewat :) -- Apa kalian punya rekomendasi, yuk isi di kolom QnA (Spotify only)

Tamu segmen Terdampar kali ini seorang warga Singapura yang punya rekomendasi buku-buku menarik. Cocok buat yang ingin meningkatkan kemampuan diri atau bangkit dari patah hati juga bisa :) Guys, kenalin Mas Salihin dan buku-buku yang akan dia selamatkan saat kami damparkan di Pulau Kepo Buku. Chapter: 00:00 Trailer dan Omon-omon Perkenalan :) 04:05 Buku biografi Mahatma Gandhi, teman keluyuran saat putus cinta :)  12:54 The Power of Habit dan bagaimana manfaatnya yang mau memulai suatu kebiasaan 21:39 Belajar bijak keuangan bersama The Richest Man in Babylon 35:44 Lagu The Beatles paling keren menurut Salihin

Di episode pertamanya di tahun 2024, trio mas-mas kepo sepertinya sedang mencari kebahagiaan lewat buku terbarunya Mas Fahruddin Faiz.

Tamu kali ini adalah Mas Wicak Hidayat, seorang pekerja media. Buku apa yang dipilih untuk menemani saat terdampar di pulau terpencil? Dengarkan juga cerita tentang novel baru karyanya. Sebuah novel horor dan thriller yang unik. Timestamp 00:00 Trailer dan kenalan dengan Mas Wicak 02:11 Cerita novel Perjamuan Arwah karya Mas Wicak 18:11 Buku 1 - Harry Potter yang penuh kenangan 23:48 Gimana sih cara menikmati Harry Potter? 29:22 Buku 2 - A Movable Feast (Ernest Hemingway) 37:32 Buku 3 - Tegak lurus dengan langit (Iwan Simatupang) 45:58 Mas Wicak (dengan deg-degan) baca cuplikan novel karyanya 53:54 Pilihan lagu Mas Wicak. Tebak apa hayo? Kontak tim Kepobuku (Whatsapp): +62 8 7878 5050 12 Email: timkepobuku@gmail.com Instagram: https://instagram.com/kepobuku Website: https://kepobuku.com

Akhirnya kesampaian juga untuk mengundang Mbak Leila Chudori untuk membahas novel terbarunya, Namaku Alam. Ini adalah spin off dari novel lain karyanya, Pulang. Seru banget obrolannya ke sana kemari. Kitapun dapat banyak banget insight dan cerita latar menarik di seputar lahirnya novel ini, termasuk -ehem- kapan bagian kedua novel ini terbit. Penggemar karya-karya Mbak Leila kudu kepoin episode ini!

Kalau kalian terdampar di sebuah pulau terpencil dan hanya boleh ditemani tiga buku dan satu lagu/ album, apa pilihan kalian? Tamu segmen Terdampar kali, Aji, seorang pekerja media di Tokyo, rupanya sudah punya persiapan matang. Pilihan bukunya lumayan lengkap, dari hiburan, ilmiah sampai religius. Cerita yang melatari pilihannya juga sangat menarik. Selamat Kepo :)

Mari kita bongkar oleh-oleh Steven dari Ubud Writers and Readers Festival 2023 dimana dia sempat ketemu beberapa penulis idolanya. Siapa saja?

Di episode perdana ini kami mengajak Albert Wijaya untuk didamparkan di sebuah pulau dan dia hanya boleh menyelamatkan tiga dari semua koleksi bukunya, beserta satu buah lagu. Albert yang seorang tuna netra ini punya jawaban yang menarik dan seru. Let's go!

Kepo Buku bakal punya segmen baru yang kita beri nama: Terdampar. Idenya sederhana, tapi mudah-mudahan bisa menggali lebih banyak lagi koleksi-koleksi buku teman-teman semua.

Pemanasan dulu ya.. Setelah sekian lama nggak rekaman, kita pemanasan dulu dengan ngobrol ngalor-ngidul tapi masih soal buku dong ah

Episode ke 2 soal ChatGPT dan dunia buku ini diawali dengan review sebuah buku yang ditulis dengan ChatGPT dan memicu perdebatan tersendiri di kalangan pecinta, pembenci dan mereka yang masih bingung :). Konsep bukunya sendiri menarik karena menggabungkan ChatGPT untuk menulis naskah dan MidJourney untuk membuat ilustrasinya yang keren. Tapi tetap saja pertanyaannya kemudian, apakah kita mau membaca buku yang ditulis oleh teknologi Kecerdasan Buatan? Di sini terjadi perdebatan seru.  Selamat mendengarkan

Teknologi Artificial Intelligence bikin banyak orang kebakaran jenggot, termasuk juga dunia perbukuan. Di episode ini yang merupakan bagian pertama dari 2 bagian, kami ngobrol soal Chat GPT, bahkan juga mengajak teknologi AI ini bermain-main di Kepo Buku, mulai dari ikut menulis naskah, sampai kami mintai bantuan untuk membuat review salah satu buku keren karya Paulo Coelho. Bagaimana hasilnya? 

Ada yang pernah dengar nama Balai Pustaka? Ini adalah penerbit tertua di Indonesia yang usianya sudah lebih dari 100 tahun. Balai Pustaka antara lain terkenal dengan buku-buku sastranya, selain juga pernah menjadi penerbit buku-buku pelajaran sekolah. Tapi apa kabarnya penerbit legendaris ini sekarang? Apa saja kegiatan mereka? Kepo Buku mengundang Pak Djundjunan Purnama Sidik, General Manager Content Development, Balai Pustaka untuk ikut nongkrong dan ngobrol di lapak Kepo Buku.  Yuk ikutan!

Ini bagian kedua episode perdana Kepo Buku tabhun 2023. Kali ini giliran Rane yang menceritakan buku-buku yang masuk daftar antrian bacaannya, mulai dari buku yang tergolong berat karya Sidharta Mukherjee, sampai buku bertema filsafatnya Remy Sylado hingga novel karya Durian Sukegawa. Selamat mendengarkan.  --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

Bajak Kepo Buku kali ini dibawakan oleh Bang Ye, seorang podcaster yang juga kerap membahas soal buku. Kali ini Bang Ye mengulas buku tentang perjalanan hidup seorang pengusaha wanita yang memulai karirnya dari bawah hingga menjadi CEO sebuah perusahaan besar. Bukunya berjudul 7 Kilometer: Seruas Perjalananan Verawati Basri. Thanks Bang Ye! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

Podcast Kepo Buku kembali dibajak! Kali ini pelakunya adalah Raku. Buku yang dibawa oleh Raku kali ini adalah karya dari novelis Jepang favoritnya, Keigo Higashino yang berjudul Malice - Catatan Pembunuhan Sang Novelis. Seru nih. Yuk kita dengerin.. Berminat membajak podcast Kepo Buku? Info lengkap ada di bagian highlight dari Instagram kita di @KepoBuku --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

Kali ini Kepo Buku dibajak oleh Kak Littaerasi dengan bermodalkan satu buku karya Tere Liye berjudul bulan. Mereka yang belum tergerak juga membaca karya penulis Indonesia yang satu ini, mungkin akan tergerak setelah mendengarkan cerita Kak Littaerasi.  Selamat mendengarkan! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

Satu lagi "tersangka" Bajak Kepo Buku muncul ke permukaan :) Dia adalah Andreas Nova yang juga host Coba Baca Podcast. Andreas sepertinya suka puisi karena dia mengulas buku Puasa Puisi karya WIdya Mareta dengan bagus banget. Coba aja dengerin. Bagi yang mau ikutan jadi pelaku pembajakan Podcast Kepo Buku liat syaratnya di Instagram @KepoBuku atau langsung kirim rekaman kalian ke timkepobuku@gmail.com atau ke WA di 08 7878 5050 12 --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

Geng Kepo Buku kali ini ngepoin Tuti dan Maria, dua tokoh utama di novel klasik Indonesia dari tahun 1930-an berjudul Layar Terkembang, karya Sutan Takdir Alisjahbana. Ini adalah bagian dari upaya podcast ini untuk memperkenalkan karya-karya sastra Indonesia lama yang masih relevan dan pastinya masih menarik untuk para pembaca buku saat ini. Layar Terkembang bisa dibaca di Gramedia Digital --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

"Tersangka" pembajak Kepo Buku kali ini adalah Mas Wicak Hidayat. Dia naik ke kapal Kepo Buku dengan membawa buku berjudul: Throwing Rocks at The Google Bus karya Douglas Rushkoff. Buku yang keren, dan diulas dengan tidak kalah kerennya. Thanks Mas Wicak. Boleh kok lebih dari sekali ngebajak kita hehehe  Teman-teman yang mau ikutan Bajak Kepo Buku, informasi dan tata cara lengkapnya ada di instagram kami @KepoBuku --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message